Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

1 JANUARI 2012


1 Januari 2012, pertanda telah berlalunya 2011 dan dimulainya 2012. Hari-hari lalu yang terasa panjang saat aku hitung, tidak terasa telah terlewati. Malam pergantian tahun telah berjam-jam yang lalu aku alami dengan keindahan sebuah persahabatan. Apa yang telah aku lakukan di hari-hari pada tahun yang lalu? Hanya terdengar bisik angin yang menerpa lembut helai-helai rambutku.
Kupandang layar komputer di depanku, jari-jariku menari di atas keyboard dan membuka-buka file-file lama yang kusimpan. Mataku mengarah pada sebuah folder berjudul “Fotoku”. Double click mendera folder Fotoku, muncul berderet-deret foto pada masa lalu. Ya, masa lalu karena kini hari-hari itu memang telah berlalu. Tanpa sepatah kata pun, foto-foto itu mampu menggugah kerinduan yang dalam di hatiku. Kerinduan akan cinta, persaudaraan, dan persahabatan.  Tidak semua kisah dalam hidupku mampu aku gambar melalui sebuah foto, tetapi foto-foto itu cukup untuk membuatku mengenang banyak hal yang akan selalu indah dalam hidup.
Untuk keluargaku tercinta, terima kasih untuk semua kebaikan yang pernah kalian persembahkan padaku meski tidak sempurna mampu aku balas. Maafkan aku…. Senyum kalian akan selalu membawa kerinduan dalam hati. Kenangan indah bersama akan selalu terukir di hati meski terkadang laut pun berombak, padang pasir pun berbadai. Ingatlah aku dalam doa kalian meski tak setiap hari kita berjumpa. Bisikan cintaku akan selalu mengalir dalam tiap detik waktu.
Untuk sahabat-sahabatku, terima kasih untuk semua waktu yang telah kalian berikan padaku. Adanya warna dalam hidupku adalah karena hadirnya kalian. Aku tidak akan sempurna tanpa kalian. Kalian mengenalkanku akan tangis dan tawa. Cinta kalian adalah semangat dalam kerapuhan hatiku. Ada kalian di hatiku, kemarin, hari ini, esok, lusa … selamanya. Aku memang tidak seindah yang kalian bayangkan, tetapi kalian lebih indah dari yang aku harapkan. Maafkan aku untuk luka yang mungkin tanpa aku sadari telah sakiti hati.
Untuk orang yang mungkin pernah aku sakiti, maafkanlah aku. Aku hanyalah manusia, manusia biasa. Aku memiliki ego yang kadang lukai hati. Aku sangat mengerti jika apa yang telah aku lakukan memberikan luka di hati, tapi aku harap sebelum aku menutup mataku nanti, berikan aku satu kata maaf. Berikanlah aku kesempatan untuk menulis kisah indah baru dalam lembaran hidup kalian di tahun yang baru. Anggaplah kenangan buruk itu hanya sebagai mimpi, yang jika kalian terbangun nanti, kalian akan melupakan mimpi buruk itu.
 Ucapan yang terakhir, ucapan rasa syukur tertinggi…. Terima kasih Tuhan, Engkau masih memberikanku pijakan di bumi ini. Lebih dari itu, terima kasih Engkau masih memberiku oksigen agar ku mampu bernafas dan memberiku cahaya agar ku mampu melihat. Terima kasih Engkau memberiku banyak warna cahaya cinta di sekelilingku karena hadirnya mereka semua di sisiku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar