Kebutuhan Nutrisi
Hewan adalah organanisme heterotrof yang memerlukan makanan untuk bahan bakar untuk semua kerja seluler tubuh, kerangka karbon dari bahan mentah organik, dan nutrien esensial (bahan-bahan yang tidak dapat dibuat oleh hewan itu sendiri).
Karbohidrat dan lemak paling sering digunakan sebagai bahan bakar. Hewan menyimpan kelebihan kalori sebagai glikogen dalam hati dan otot, dan juga sebagai lemak. Hewan yang mengalami kurang makan (undernourished) adalah hewan yang makanannya kekurangan kalori.
Kerangka karbon dibutuhkan dalam biosintesis.
Nutrien esensial harus disediakan dalam bentuk yang siap pakai. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh hewan dari prekursor yang mengandung nitrogen. Asam lemak esensial adalah asam lemak tidak jenuh. Vitamin adalah molekul organik yang diperlukan dalam jumlah kecil, banyak diantaranya berfungsi sebagai koenzim. Mineral adalah nutrien anorganik yang diperlukan dalam jumlah beraneka ragam mulai dari sekitar 1-2.500 mg/hari. Hewan yang komposisi makanannya tidak mengandung satu atau lebih nutrien esensial dikatakan salah makan (malnourished).
Jenis Makanan dan Mekanisme Pengambilan Makanan
Semua hewan adalah heterotrof. Herbivora terutama memakan tumbuhan. Karnivora terutama memakan hewan. Omnivora secara reguler memakan baik materi tumbuhan ataupun hewan. Akan tetapi, sebagian besar hewan adalah oportunistik, yang memakan makanan yang berada di luar makanan utamanya ketika makanan ini tersedia. Contoh: sapi kadang bisa memakan hewan kecil atau telur bersama-sama dengan rumput.
Adaptasi pengambilan makanan yang beraneka ragam telah dievolusikan oleh hewan. Banyak hewan akuatik adalah pemakan suspensi, yang menyaring partikel kecil dari air. Hewan pemakan substrat membuat lubang melalui makanannya seraya bergerak. Hewan pemakan cairan menyedot cairan yang kaya akan nutrien dari inang yang hidup. Sebagia besar hewan adalah pemakan potongan besar, yang memakan potongan makanan yang relatif besar.
Pengolahan Makanan
Empat tahapan utama dalam pengolahan makanan adalah penelanan (ingesti), pencernaan (digesti), penyerapan (absorption), dan pembuangan (eliminasi). Penelanan yaitu tindakan memakan. Pencernaan yaitu perombakan enzimatik makromolekul makanan menjadi monomernya. Penyerapan yaitu pengambilan nutrien oleh sel-sel tubuh. Pembuangan yaitu aliran bahan-bahan yang tidak tercerna keluar dari dalam tubuh dalam bentuk feses.
Pencernaan terjadi dalam kompartemen khusus. Dalam pencernaan intraseluler, partikel makanan ditelan melalui endositosis dan dicerna di dalam vakuola makanan. Sebagian besar hewan menggunakan pencernaan ekstraseluler, dengan hidrolisis enzimatik yang terjadi di luar sel dalam rongga gastrovaskuler atau saluran pencernaan.
Sumber: Campbell, Neil A., Jane B. Reece dan Lawrence G. Mitchell. Biologi Jilid III. Jakarta: Erlangga.
0 komentar:
Posting Komentar